RSS Feed

Kamis, 20 Januari 2011

SKRIPSI PENGARUH PROMOSI DAN MUTU PRODUK TERHADAP POSITIONING PRODUK (STUDI KASUS PADA PRODUK GSM SIMPATI) PT. TELEKOMUNIKASI SELULAR




(KODE T-INDSTR-0001) : SKRIPSI PENGARUH PROMOSI DAN MUTU PRODUK TERHADAP POSITIONING PRODUK (STUDI KASUS PADA PRODUK GSM SIMPATI) PT. TELEKOMUNIKASI SELULAR









BAB I
PENDAHULUAN




1.1. Latar Belakang Permasalahan

Perkembangan teknologi saat ini menjadikan bisnis telekomunikasi menjadi suatu hal yang sangat menguntungkan. Hal ini menyebabkan persaingan yang begitu ketat antara provider-provider yang ada. Provider-provider tersebut harus melakukan sebuah strategi untuk tetap eksis dalam kancah persaingan yang terbentuk. ,

PT. Telekomunikasi Selular yang bergerak sebagai salah satu provider Global System for Mobile Communication (GSM) lewat produk Simpatinya terus beranjak. Berbagai promosi dilancarkan dan kualitas produk yang terus ditingkatkan ternyata mampu memberikan hasil positif dengan adanya peningkatan jumlah pelanggan yang cukup meyakinkan setiap tahunnya.

Promosi dan mutu produk merupakan pilihan utama untuk mendekatkan perusahaan dengan keinginan pelanggan yang sesungguhnya, meningkatkan loyalitas produsen kepada konsumen serta meningkatkan penjualannya. Sesuai dengan pengertiannya promosi yang merupakan salah satu bagian dari rangkaian kegiatan pemasaran suatu produk. Promosi adalah suatu kegiatan bidang pemasaran yang merupakan upaya komunikasi yang dilaksanakan perusahaan kepada pembeli atau konsumen yang memuat pemberitaan (information), membujuk (persuasion), dan mempengaruhi (influence). Segala kegiatan itu bertujuan untuk meningkatkan volume penjualan" (J. Setiadi,2003:235). Pilihan kedua dari perusahaan yaitu menerapkan mutu produk yang sesuai dengan ketetapan perusahaan dan sesuai dengan keinginan konsumen. Pengambilan keputusan tersebut dikuatkan dengan pengertian mutu produk merupakan sesuatu yang dianggap mampu memuaskan kebutuhan dan keinginan (Kotler, 1997:5). Dari pilihan utama tersebut terdapat keinginan perusahaan untuk memposisikan produknya (positioning produk) yang pada akhirnya berimbas kepada meningkatkan volume penjualan perusahaan.

Menurut Charty (2001:327), penjualan merupakan penyaluran produk yang dihasilkan perusahaan kepada pasar baik konsumsi maupun produksi tergantung pada jenis produk yang dihasilkan perusahaan agar diperoleh keuntungan-keuntungan dari proses produksi. Besar kecilnya volume penjualan ditentukan oleh seberapa jauh usaha-usaha serta kegiatan yang dilakukan, dimana para konsumen akan mempertimbangkan serta memberi penilaian terhadap kualitas, harga beli serta kekuatan. Sementara itu pihak produsen itu sendiri di samping memberi penilaian dan peraturan yang sama juga memperhatikan promosi penjualan dan mutu produk yang diterapkan perusahaan.

Promosi dilakukan oleh PT. Telekomunikasi Selular untuk memperkenalkan produk yang dihasilkan oleh perusahaan kepada para pelanggan. Mutu produk yang terus ditingkatkan guna memperoleh volume penjualan yang tinggi serta didapatkannya kepuasan pelanggan setelah penggunaan produk mereka.

PT. Telekomunikasi Selular yang tersebar di seluruh daerah Indonesia menerapkan promosi dan mutu produk yang ditetapkan dari pusat. Untuk meningkatkan penjualannya, salah satu usaha yang dilakukan oleh PT. Telekomunikasi Selular X adalah meningkatkan promosi dan mutu produk yang dimilikinya sehingga positioning produk Simpati akan semakin bagus di pasar persaingan. Dengan demikian peningkatan volume penjualan akan sesuai dengan yang diharapkan oleh pihak perusahaan.

Setelah melakukan pengamatan (survey awal), penulis mengamati bahwa adanya permasalahan seberapa besar pengaruh promosi dan mutu produk terhadap keberhasilan positioning produk, mengingat promosi yang dilakukan oleh perusahaan-perusahaan kompetitor sangat signifikan. Misalnya Indosat dengan produk IM3nya menerapkan tarif promosi Rp. 0,01/detik mampu meningkatkan pelanggannya sampai September tahun 2008 sebesar 61% dari 22.026.590 menjadi 35.473.336 pelanggan bila dibandingkan September tahun 2007. PT. Excelcomindo Pratama dengan tarif promosi gratis menelpon selama 17 jam atau SMS Rp 9/SMS serta dengan menggunakan ikon artis terkenal mampu meningkatkan jumlah pelanggannya sampai September tahun 2008 sebesar 96,1% dari 12.800.000 menjadi 25.100.000 pelanggan bila dibandingkan September tahun 2007. PT. Telkomsel sendiri hanya mampu meningkatkan pelanggannya sebesar 36% dari 44.050.000 menjadi 60.050.000 pelanggan dengan promosi tarif Simpati PeDe (detikinet.com).

Dari segi mutu produk, Indosat terus memperbaiki layanannya dengan penambahan pemancar telekomunikasinya (BTS), hingga menjelang September 2008 mereka memiliki 20.100 BTS. PT. Excelcomindo Pratama sampai September 2008 telah memiliki 15.111 BTS. PT. Telkomsel sendiri pada tahun 2008 berencana menambah sebanyak 5000 BTS sehingga pada akhir tahun 2008 mereka memiliki 25.000 unit BTS (detikinet.com).

Berdasarkan data-data di atas memberikan gambaran bahwa terjadinya persaingan yang ketat antara provider-provider GSM yang ada di Indonesia. Belum lagi ditambah dengan kehadiran provider-provider baru seperti AXIS, 3, dan Iain-lain. Hal ini juga didukung oleh penelitian sebelumnya (Novita Dewi: 2008). Promosi dan mutu produk adalah cara untuk memperbaiki Positioning produk di pasar persaingan. Positioning produk yang baik akhirnya akan memberikan efek positif terhadap loyalitas konsumen dan peningkatan laba perusahaan.

Berdasarkan penjelasan di atas, maka penulis memilih judul "Pengaruh Promosi dan Mutu Produk Terhadap Positioning Produk (Studi Kasus pada Produk Global System for Mobile Communication (GSM) Simpati) PT. Telekomunikasi Selular X".



1.2. Rumusan Permasalahan

Berdasarkan uraian yang dikemukakan pada latar belakang permasalahan, maka penelitian ini dilakukan dengan harapan dapat mengungkapkan permasalahan yang ada. Adapun yang menjadi permasalahan dalam penelitian ini adalah "Seberapa besar pengaruh promosi dan mutu produk terhadap keberhasilan positioning produk (Studi Kasus pada Produk Global System for Mobile Communication (GSM) Simpati) PT. Telekomunikasi Selular X".



1.3. Tujuan Penelitian

Tujuan umum penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara faktor promosi, mutu produk terhadap positioning produk, sehingga perusahaan dapat mengambil keputusan yang tepat dalam melakukan promosi dan menerapkan sistem mutu terhadap produk mereka. Sedangkan tujuan khusus penelitian ini antara lain :

1. Untuk mengetahui pengaruh promosi terhadap positioning produk di pasar.

2. Untuk mengetahui pengaruh mutu produk terhadap positioning produk di pasar.

3. Untuk mengetahui pengaruh promosi dan mutu produk terhadap positioning produk di pasar.



1.4. Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian ini antara lain :

1. Sebagai bahan informasi bagi PT. Telekomunikasi Selular X dalam memposisikan produknya (positioning produk) dengan adanya promosi yang terencana serta mutu produk yang mempunyai daya saing.

2. Penelitian ini merupakan suatu kesempatan bagi penulis untuk menerapkan teori-teori dan literatur yang penulis peroleh dari bangku kuliah kemudian memperdalam pengetahuan dan menambah wawasan penulis.

3. Sebagai bahan referensi bagi peneliti selanjutnya untuk melakukan penelitian lanjutan guna melihat seberapa besar pengaruh positioning produk dalam peningkatan volume penjualan.



1.5. Batasan Masalah

Untuk memperjelas serta membatasi ruang lingkup permasalahan sehingga menghasilkan uraian yang sistematis, maka penulis merasa perlu membuat batasan masalah yaitu:

1 Penelitian ini hanya menganalisis faktor promosi dan mutu produk terhadap positioning produk (Kasus pada Produk (GSM) Simpati).

2. Penelitian ini dilakukan terhadap mahasiswa Universitas X yang menggunakan produk GSM Simpati.

3. Lokasi penelitian adalah di lingkungan kampus Universitas X.

4. Waktu penelitian adalah pada bulan Oktober 2008 sampai dengan Desember 2008.



1.6. Asumsi-asumsi

Adapun asumsi yang digunakan adalah :

1. Semua responden yang dilibatkan dalam pengambilan data memiliki pengetahuan yang baik mengenai fungsi dan kegunaan teknologi berbasis GSM.

2. Seluruh pertanyaan pada kuesioner akhir dianggap valid setelah dilakukan pengujian validitas dan reabilitas serta perbaikan penulisan redaksi pada pertanyaan yang tidak valid. Perbaikan penulisan redaksi bertujuan untuk memperjelas maksud dari pertanyaan tersebut.



1.7. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan dalam penelitian ini adalah:

BAB I-PENDAHULUAN

Pada bab ini dijelaskan hal-hal yang melatarbelakangi penelitian ini dan masalah-masalah yang terkait dengan perusahaan, permasalahan dalam penelitian, tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini, batasan-batasannya, dan sistematika yang digunakan dalam penelitian ini.

BAB II-GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

Bab ini menguraikan tentang sejarah singkat perusahaan, struktur organisasi dan manajemen dan mang lingkup kegiatan usaha.

BAB III-LANDASAN TEORI

Bab ini berisi teori-teori yang mendasari penelitian ini yang berasal dari berbagai sumber. Teori-teori inilah yang digunakan dalam menentukan pengumpulan data-data yang dibutuhkan, juga digunakan untuk melakukan pengolahan dan analisis perhitungan hubungan antara variabel-variabel yang diukur meliputi variabel promosi, mutu, dan volume penjualan.

BAB IV-METODOLOGI PENELITIAN

Bab ini berisikan metodologi penelitian yang dipakai sebagai kerangka pemecahan masalah secara sistematis dalam penelitian yang akan dilakukan.

BAB V-PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

Bab ini berisi data-data yang dibutuhkan untuk penelitian, yaitu data-data yang terkait dengan variabel promosi, mutu, dan volume penjualan.

BAB VI-ANALISA DAN PEMBAHASAN

Pada bab ini akan dilakukan analisa terhadap hasil-hasil pengolahan data yang telah dilakukan yaitu hubungan antara variabel-variabel yang diukur meliputi variabel promosi, mutu, dan positioning produk.

BAB VII-KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini berisi kesimpulan dan saran yang didapatkan dari penelitian ini ditambah dengan saran-saran dalam rangka perbaikan dan untuk penelitianya lebih lanjut.

0 komentar:

Posting Komentar

mangacan update